Tuesday, December 23, 2014

Trembesi, Salah Satu Opsi dalam Mengatasi Pemanasan Global


sholis1 abduh7

Trembesi/Kihujan merupakan jenis pohon yang berasal dari daerah tropika di Amerika Latin, seperti Venezuela, Meksiko Selatan, Peru dan Brazil. Jenis ini dimasukkan ke Tanah Melayu sebagai pohon peneduh tahun 1876 oleh Penjajah. Saat ini, trembesi telah umum dan banyak dijumpai di Asia Selatan dan Tenggara, Kepulauan Pasifik termasuk Hawaii.
 
Trembesi termasuk ke dalam jenis fast growing species. Selain tumbuh meninggi, tajuk trembesi juga cenderung lebar dan rindang. Pohon berbentuk kubah yang besar dengan tinggi dapat mencapai 60 m. Diameter tajuk dapat mencapai 50 bahkan 80 cm, dengan luas proyeksi tajuk mencapai 0,25 hektar. Pada batang setinggi dada, diameter pohon dapat mencapai 1,5 m, tidak berduri, dengan kulit berkerut kasar berwarna keabu-abuan.

abduh5Manfaat trembesi bagi kesehatan cukup beragam. Rebusan akar biasa digunakan dalam mandi panas untuk mengurangi sakit kanker perut di Venezuela. Trembesi juga dikenal sebagai obat tradisional untuk pilek, sakit kepala, diare, penyakit usus dan sakit perut. Ekstrak alkohol dari daun menghambat Mycobacterium tuberculosis. Di Kolombia, rebusan buah digunakan sebagai obat penenang. Daunnya juga dapat digunakan sebagai pencahar. Di Hindia Barat, benih trembesi dapat mengobati sakit tenggorokan dengan cara dikunyah.

Saat ini, trembesi dikenal sebagai salah satu jenis tumbuhan yang digunakan sebagai alat penghijauan. Hal ini tidak terlepas dari tingginya kemampuan trembesi dalam menyerap gas CO2. Pohon trembesi berdiameter tajuk 15-20 m diketahui dapat menyerap CO2 sebanyak 28,5 ton/pohon/tahun (Dahlan 2007). Oleh sebab itu, penanaman pohon ini beserta pohon lainnya merupakan terobosan kreatif untuk mengatasi pemanasan global yang mengancam kehidupan manusia dan lingkungan hidupnya.

Sumber:http://www.paguyubanbudiasi.com/id/2014/08/trembesi-salah-satu-opsi-dalam-mengatasi-pemanasan-global.html

0 comments:

Post a Comment