Bunga yang satu ini memang sering diidentikkan dengan keabadian dan
ketulusan cinta. Ya, apa lagi kalau bukan anggrek—salah satu jenis
tanaman hias yang paling populer di Indonesia. Bentuknya yang unik,
serta warnanya yang cantik membuat anggrek disukai banyak orang.
Sayangnya, tidak semua penyuka anggrek bisa dengan mudah membuat anggrek milikinya berbunga. Berbagai pertanyaan seputar membuat anggrek berbunga ini pun kerap muncul di forum-forum diskusi online tanaman hias.
Sebenarnya, membuat anggrek berbunga itu tidak sesulit yang dibayangkan. Asalkan tahu perlakuannya. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar anggrek segera berbunga.
Pengaturan Intensitas Cahaya dan Kelembapan
Mengatur
intensitas cahaya matahari merupakan salah satu teknik merangsang
pembungaan yang bisa Anda lakukan pada anggrek. Misalnya saja,
Dendrobium membutuhkan 4.000—5.000 fc (foot candle = satuan intensitas
cahaya), Phalaenopsis 2.000 fc, dan Cattleya 3.000—4.000 fc. Sebagai
patokan, intensitas cahaya matahari pada siang hari adalah 10.000 fc.
Selain intensitas cahaya matahari, kelembapan juga sangat berpengaruh
pada proses pembungaan. Kelembapan untuk Phalaenopsis tidak boleh
kurang dari 60% dengan suhu ideal 28—32o C. Sementara itu, kelembapan
Dendrobium dan Cattleya tidak boleh kurang dari 50% dengan kisaran suhu
28—32o C.
Tiga bulan sebelum target waktu yang ditetapkan untuk berbunga,
anggrek dijemur selama tiga jam dari pukul 07.00—10.00, setiap hari.
Selesai dijemur, letakkan kembali anggrek di bawah jaring peneduh dengan
intensitas cahaya 35%.
Berbeda dengan Dendrobium dan Phalaenopsis, Cattleya justru
membutuhkan suasana malam yang lebih lama. Setiap pukul 16.00—06.00,
Cattleya harus dikerudungi kain hitam. Idealnya, Cattleya membutuhkan
suasana gelap selama 13,5 jam. Selanjutnya, beri pencahayaan sebesar
3.000—4.000 fc selama sekitar 10,5 jam dari hitungan 24 jam. Perlakuan
tersebut dilakukan setiap hari agar kuncup bunga muncul sebulan
kemudian.
Pupuk dan Pengairan
Pemberian pupuk harus tetap dilakukan pada anggrek. Jika tidak, maka anggrek tetap tidak akan berbunga. Pemupukan yang baik adalah lewat daun karena daun mempunyai daya
serap yang lebih besar daripada akar. Jangan memberikan pupuk dengan
cara menaburkan langsung ke dalam pot. Pupuk yang diserap akar hanya
pupuk yang terbawa oleh air. Sementara itu, sisanya akan mengendap dalam
pot dan bisa menjadi tempat yang potensial untuk berkembangnya
penyakit. Waktu yang tepat melakukan pemupukan adalah saat mulut daun
sedang terbuka, yaitu pukul 08.00—10.00 dan pukul 15.00—17.00. Karena
itu, proses penyerapan makanan berlangsung lebih cepat.
0 comments:
Post a Comment